"Korban dibunuh di rumah kos keduanya di Perumahan Grand Orland, Jl Syech Quro, Ciranggon, Majalaya, Kabupaten Karawang, pada 4 Desember 2017," kata Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan kepada detikcom, Rabu (13/12/2017).
Semula polisi menghadapi kesulitan mengungkap temuan mayat tersebut. Sebab, jasad korban ditemukan hangus, sehingga tidak dapat dikenali, serta tanpa kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkaian pengungkapan mayat gosong hingga akhirnya polisi menangkap pelakunya:
![]() |
Mayat tak utuh ditemukan di semak-semak tanpa kepala dan kedua kaki, serta dalam kondisi terbakar. Polisi saat itu memperkirakan usia korban 20-25 tahun, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik.
Selain tato 'Rolling Stones' di dada dan tato 'angel' di punggung, polisi menemukan barang bukti yang menguatkan bahwa korban dibunuh. Temuan itu berupa botol minuman 'Mizone' yang berisi bensin di lokasi temuan mayat.
Polisi juga mengidentifikasi korban dari sisa pakaian dalam warna merah yang terbakar dan baju merek 3Second serta jaket bertulisan 'Green' serta jam tangan yang melekat pada jasad korban.
![]() |
Polisi membuat sketsa potongan tubuh korban dan membuka hotline di nomor 085972800212 untuk mengumpulkan informasi terkait identitas korban. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berulang-ulang dengan memperluas radius perimeter area olah TKP.
Sabtu (9/12)
Polisi menggambar ulang tato pada tubuh korban untuk mempermudah proses identifikasi. Polisi juga mengambil sampel DNA korban untuk pencocokan dengan warga yang mengaku keluarga korban.
![]() |
Polisi menerima laporan dari Muhamad Kholil yang mengaku kehilangan korban yang mengaku bahwa istrinya mirip dengan mayat tersebut. Polisi saat itu memeriksa Kholil, namun ditemukan tidak ada persesuaian keterangannya dengan hasil visum korban.
"Akan tetapi penyidik menemukan kejanggalan dari keterangan Kholil ini, sehingga kami interogasi secara maraton," sambung Hendy.
Setelah diinterogasi secara maraton, Kholil tidak lagi bisa membuat alibi. Kholil akhirnya mengakui yang tewas adalah istrinya yang sudah dia bunuh.
![]() |
Polisi mengerahkan anjing pelacak dalam proses pencarian potongan tubuh korban itu. Hasilnya, ditemukan seluruh potongan tubuh korban di tempat yang ditunjukkan oleh tersangka.
"Kami juga telah melakukan prarekonstruksi di tempat kosan korban dan pelaku, tempat korban dieksekusi, juga di TKP pembuangan golok di jembatan Sungai Citarum dekat Alun-alun Karawang, serta TKP pembuangan HP korban di irigasi Johar," tandas Hendy. (mei/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini