Kapolres Karawang, AKBP Hendy Febrianto Kurniawan menceritakan proses pengungkapan kasus yang bikin geger warga Karawang itu. Hendy bercerita, Beberapa hari setelah penemuan potongan tubuh di jalan Syech Quro, Dusun Ciranggon III RT 11 RW 03 Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang, petunjuk polisi masih minim.
"Saat itu, kami gencar menyebar sketsa ciri khusus yang ditemukan di potongan tubuh korban," kata Hendy kepada wartawan, Rabu (13/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dia melapor kehilangan istrinya, berinisial SA. Pelaku awalnya datang melapor korban adalah istrinya. Kita lakukan pendalaman keterangan suami dan TKP," kata Hendy.
Pria itu, lanjut Hendy, berinisial MK. Kepada polisi, MK membeberkan ciri - ciri yang terdapat di tubuh istrinya.
"Namun kami menemukan keterangan yang janggal dan mencurigakan," ungkap Hendy.
Setelah mengiinterogasi MK, polisi lalu menemukan hubungan antara keterangan MK dengan fakta - fakta mengenai jenazah mutilasi di Desa Ciranggon.
"Sampai akhirnya, kami melakukan olah TKP di sini," tutur dia.
Menurut Hendy, pembuktian kasus mutilasi ini menggunakan metode ketting beweijz.
"Pembuktiannya harus jeli karena menyusun rangkaian petunjuk, agar match dengan persangkaan pelaku," ungkap dia.
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini