Ketua DPR Diisi Plt, Pimpinan: Tak Ada Wacana Kocok Ulang

Ketua DPR Diisi Plt, Pimpinan: Tak Ada Wacana Kocok Ulang

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 13 Des 2017 11:37 WIB
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. (Foto: dok. DPR).
Jakarta - Posisi Ketua DPR saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang dijabat oleh Wakil Ketua DPR bidang Politik dan Keamanan Fadli Zon. Meski begitu, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyebut tidak ada wacana kocok ulang pimpinan saat pemilihan Ketua DPR secara definitif.

"Dalam Bamus kemarin tidak ada pandangan kocok ulang, tidak ada wacana kocok ulang sehingga yang ada adalah usulan itu dikembalikan pada Partai Golkar," kata Agus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2017).

Agus pun menuturkan pihaknya akan menerima usulan berdasarkan hasil Munaslub Golkar yang akan diberikan usai masa reses DPR. Ia mengatakan usulan tersebut tentunya harus sesuai dengan yang telah diatur oleh undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Nanti setelah masa reses dan apa lagi Golkar sudah melaksanakan munas tentunya akan disampaikan usulan. Tentunya usulan itu sesuai dengan koridor UU yang diusulkan oleh DPP Partai Golkar yang ada di DPR," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan Fadli Zon ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR. Dia mengisi kekosongan posisi Ketua DPR setelah Setya Novanto mengundurkan diri.


"Karena Pak Agus Hermanto tidak berada di tempat, telah ditetapkan Plt Ketua DPR sesuai dengan fraksi, dalam hal ini saya akan menjalankan tugas Plt Ketua DPR sampai ada ketua atau pimpinan yang definitif yang tentu nanti akan diajukan Golkar pada waktu yang ditetapkan. Mungkin setelah masa reses berakhir, yaitu masa sidang yang akan datang, tanggal 9 Januari," kata Fadli kepada awak media di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).

Novanto yang kini ditahan KPK mengirimkan surat pengunduran diri sebagai ketua DPR. Terdakwa kasus korupsi e-KTP itu mengajukan nama Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya namun mendapat penolakan dari internal Golkar sehingga pengganti Novanto masih akan dibahas terlebih dahulu oleh partai berlambang pohon beringin tersebut. (yas/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads