"Memastikan kita itu sama. Sama visinya," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Anies menuturkan, dia tak mau ketidaksamaan visi antara Anies-Sandi dan kebijakan yang ada terulang. Misalnya, kata Anies, kebijakan terkait kenaikan dana partai politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Anies menyebut kenaikan dana parpol sebesar 10 kali lipat di APBDP DKI terjadi pada akhir masa jabatan Djarot. Anies pun meminta jajarannya mengkaji ulang delapan pergub yang terbit pada akhir jabatan Djarot.
"Ketika saya cek, ternyata kenaikan (dana parpol) itu terjadi pada APBDP yang ditetapkan pada 2 Oktober 2017 dan diundangkan 13 Oktober 2017," ujarnya.
Anies menyebut ada penetapan bantuan dana parpol yang angkanya 10 kali lipat lebih tinggi. Hal tersebut diteken Djarot pada minggu terakhir masa jabatannya.
"Jadi di minggu terakhir dilakukan penetapan bantuan dana partai politik yang angkanya 10 kali lipat lebih tinggi. Jadi ketika instruksinya disamakan, ya sama dengan yang sebelumnya. Tapi yang kita tidak ketahui bahwa sebelumnya sudah dinaikkan 10 kali lipat," ungkap Anies. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini