Jelang Sidang Dakwaan e-KTP, Pimpinan KPK: Novanto Sehat Walafiat

Jelang Sidang Dakwaan e-KTP, Pimpinan KPK: Novanto Sehat Walafiat

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 21:11 WIB
Saut Situmorang (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Kesehatan Setya Novanto menjelang sidang dakwaan e-KTP disebut pengacaranya, Firman Wijaya, naik-turun. Padahal kehadiran terdakwa diperlukan untuk melanjutkan proses persidangan.

KPK tidak ingin berspekulasi soal kehadiran Novanto pada Rabu (13/12) besok. KPK berharap kebenaran segera terungkap terkait pusaran kasus e-KTP ini.

"Jangan suuzon dulu, ya. Oleh karena itu, mari kita berdoa dan meminta semoga keluhuran cahaya Ilahi menyinari kebenaran semua pihak yang terlibat dalam proses persidangan kasus ini," ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dihubungi detikcom, Selasa (12/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saut menegaskan saat ini kesehatan Novanto dalam kondisi baik. "Yang bersangkutan (Setya Novanto) sehat walafiat sampai sejauh ini," kata Saut.

Mantan Staf Ahli Badan Intelijen Negara ini juga berharap Novanto kooperatif dengan hadir dalam sidang besok. Ini juga untuk mempercepat penuntasan kasus yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun itu.

"Biar cepat prosesnya, agar tidak memperpanjang permainan yang tidak menimbulkan kebaikan buat yang bersangkutan juga," tuturnya.


Novanto akan segera menjalani sidang dakwaan e-KTP dalam hitungan jam. Namun, dalam pemeriksaan oleh KPK siang tadi, Ketua DPR nonaktif ini tampak lemas dan wajahnya lesu. Pengacaranya, Firman Wijaya, tidak membantah jika dikatakan kliennya merasa tertekan menjelang sidang.

Terkait kondisi kesehatan Novanto, Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan KPK terus berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Setali tiga uang dengan Saut, Agus berkata Novanto dalam kondisi sehat. Aktivitas Ketum Golkar itu pun terus dipantau di dalam rutan.

"Kalau sakit kan selalu kita minta bantuan IDI kalau beliau benar sakit. Seperti kemarin kan dari RS Permata kita minta bantuan IDI, dan rekomendasi IDI sangat fair bahwa beliau tidak sakit dan cukup alasan KPK untuk menahannya," kata Agus di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/12). (nif/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads