Kondisi Naik-Turun, Novanto Bakal Tak Hadir di Sidang Perdana?

Kondisi Naik-Turun, Novanto Bakal Tak Hadir di Sidang Perdana?

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 18:15 WIB
Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom
Jakarta - Besok, Setya Novanto akan menghadapi sidang perdana perkara korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Namun kondisi kesehatan Novanto kerap menjadi perhatian KPK.

Lalu, akankah Novanto jatuh sakit sebelum persidangan besok?

"Kita belum tahu ya. Kita berharap beliau tetap fit ya, tapi terakhir kita ketemu memang dengan beliau, kondisi beliau kan tidak selalu fit," sebut pengacara Novanto, Firman Wijaya, di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firman menyebut kondisi kesehatan Novanto tidak stabil. Dia ingin kliennya itu diperhatikan betul-betul oleh KPK sebelum mengikuti proses peradilan.

"Memang secara kondisinya beliau kan up and down ya kondisinya. Jadi saya tidak bisa memastikan sehat betul, prima, tapi tentu perlu cek kesehatan. Teman-teman kan tahu kondisi kesehatan beliau. Kita berharap kesehatan beliau jadi perhatian penting dari Pimpinan KPK untuk memastikan. Karena tidak mungkin proses peradilan berjalan seseorang dalam keadaan tidak sehat," kata Firman.

Terkait kondisi kesehatan Novanto, Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan KPK terus berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Aktivitas Novanto pun terus dipantau.

"(Novanto) sehat. Kan pimpinan punya akses common room dari rutan, bukan ruang tidurnya. Kita bisa monitor, kita bisa lihat aktivitas beliau," kata Agus di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/12).

"Kalau sakit kan selalu kita minta bantuan IDI kalau beliau benar sakit. Seperti kemarin kan dari RS Permata kita minta bantuan IDI, dan rekomendasi IDI sangat fair bahwa beliau tidak sakit dan cukup alasan KPK untuk menahannya," imbuh Agus. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads