JK Kritik Penunjukan Aziz Syamsuddin oleh Novanto dari Jeruji Rutan

JK Kritik Penunjukan Aziz Syamsuddin oleh Novanto dari Jeruji Rutan

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 15:50 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Taufiqqurrahman/detikcom)
Jakarta - Aziz Syamsuddin batal menduduki kursi Ketua DPR RI setelah mendapat penolakan dari lingkup internal Golkar dan Fraksi Golkar. Wakil Presiden yang juga mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla (JK), menyebut penunjukan itu kontroversial.

"Seperti Anda tahu juga bahwa ini kontroversi. Itu urusan internal Golkar-lah, tapi di kalangan anggota DPR saja terjadi perbedaan pendapat, di DPP juga perbedaan pendapat," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).

JK mengusulkan agar internal Golkar menyatukan pendapat terlebih dahulu soal pengganti Novanto di DPR. Bahkan JK mengkriitik tindakan Novanto berkirim surat untuk menunjuk penggantinya dari tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masak di dalam tahanan dia mengganti orang," sindir JK.

Menurutnya, DPP Golkar harus memilih apakah akan menggelar munaslub terlebih dahulu dan melakukan pergantian Ketua DPR atau sebaliknya. Namun, berdasarkan perkembangan saat ini, DPD I dan DPD II lebih menginginkan diadakan munaslub pada Desember ini.

Konflik perebutan kursi Ketua DPR ini dianggap JK juga tidak akan merusak Golkar asalkan semua kader mengikuti AD/ART partai. Bahkan perbedaan di Golkar juga ditengarai tidak akan mengganggu kerja anggota legislatif.

"Yang pecah itu kalau adanya tidak mengikuti aturan, seperti tadi dari penjara, (Novanto) mundur tapi (kasih) penggantinya, itu kan melanggar aturan, karena harus ditentukan oleh pleno setidak-tidaknya," terangnya.

"Kan mungkin bulan ini juga Golkar akan munaslub, baru pilih ketua, ketua pimpinan baru akan mengusulkan ke DPR. Mungkin waktunya lebih dari dua minggu," imbuhnya. (tfq/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads