"Sudah kami siapkan, hari ini akan ada gelar Operasi Lilin di Mabes Polri sekarang ini," kata Wakapolri Komjen Syafruddin setelah menghadiri pembukaan rapat koordinasi pengawasan Kompolnas-Polri di Hotel Borobudur, Jalan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Polri juga akan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti TNI, untuk pengamanan Natal dan tahun baru. Objek wisata, seperti Bali dan Yogyakarta, akan menjadi perhatian Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, Operasi Lilin ini akan digelar pada 22 Desember 2017-3 Januari 2018. Pengamanan akan tersebar di beberapa titik, seperti tempat ibadah, tempat wisata, dan jalur mudik.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan ancaman terorisme menjadi kewaspadaan nomor satu dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Operasi Lilin digelar untuk mencegah gangguan keamanan itu.
"Tadi saya sudah kumpulkan semua kapolda. Kerawanan yang utama yang kami waspadai adalah terorisme," kata Tito di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12) lalu.
Polisi juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. Caranya, memberlakukan pengamanan seperti yang diterapkan ketika Lebaran.
"Yang kedua, arus mudik dan arus balik. Karena ini juga cukup panjang liburnya. Kita akan gunakan pola persis sama seperti Lebaran lalu," kata Tito. (nvl/jbr)











































