Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Curah hujan kemarin, Senin (11/12/2017), sebesar 83 mm/hari.
"Hujan deras yang menyebabkan banjir/genangan di Jakarta pada 11/12/2017 ternyata jauh lebih kecil dibandingkan hujan yang pernah menyebabkan Jakarta banjir besar," tulis Sutopo di akun Twitter-nya, Selasa (12/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan deras yang menyebabkan banjir/genangan di Jakarta pada 11/12/2017 ternyata jauh lebih kecil dibandingkan hujan yang pernah menyebabkan Jakarta banjir besar. Hujan di Pasar Minggu pada 10/2/1996 = 300 mm/hari, di Ciledug 1/2/2007 = 340 mm/hari. Kemarin hanya 83 mm saja. pic.twitter.com/XNoHNtHXNt
β Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_BNPB) December 11, 2017
Sutopo menyebut curah hujan di Pasar Minggu pada 10 Februari 1996 sebesar 300 mm/hari. Sementara itu, curah hujan di Ciledu pada 1 Februari 2007 sebesar 340 mm/hari.
Dia juga mengunggah data curah hujan di berbagai titik di Jakarta kemarin. Curah hujan paling tinggi, yaitu 83 mm/hari, terjadi di Kemayoran.
Kemarin, hujan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur masuk kategori ekstrem. Hal tersebut terungkap berdasarkan pantauan Rain Rate Jakarta yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta dalam kurun pukul 13.30-14.30 WIB, Senin (11/12). (imk/fjp)