Menlu Retno: Palestina Lihat RI sebagai Negara yang Cepat Tanggap

Menlu Retno: Palestina Lihat RI sebagai Negara yang Cepat Tanggap

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 12 Des 2017 10:32 WIB
Menlu RI Retno LP Marsudi bertemu dengan Menlu Palestina Riyad Al Maliki (Foto: Dok. Kemlu RI)
Amman - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki. Ada tiga hal utama yang dibicarakan dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 2 jam itu.

"Dan dalam pertemuan tadi, kita bicara hasil dari pertemuan Liga Arab. Kemudian yang kedua Menlu Palestina baru saja kembali dari Kairo, dan kita juga bercerita mengenai pertemuan yang ada di Kairo," kata Menlu Retno lewat video yang diterima detikcom, Selasa (12/12/2017).

"Ketiga, tentunya kita bicara persiapan untuk KTT OKI di Istanbul tanggal 13 Desember," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pertemuan dilakukan di Amman, Yordania. Sebelumnya Menlu Retno sudah bertemu dengan Menlu Yordania untuk membahas penguatan diplomasi untuk kemerdekaan PalestinaPertemuan dilakukan di Amman, Yordania. Sebelumnya Menlu Retno sudah bertemu dengan Menlu Yordania untuk membahas penguatan diplomasi untuk kemerdekaan Palestina (Foto: Dok. Kemlu RI)

Pertemuan itu dilakukan di Amman, Yordania, pada Senin (11/12) pukul 21.15 waktu setempat. Retno mengatakan antara Indonesia dan Palestina memiliki elemen yang sama dalam persiapan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) Luar Biasa yang akan digelar di Istanbul, Turki.

"Prinsipnya elemen-elemen yang ingin dibawakan oleh Palestina dan elemen-elemen yang ingin dibawakan Indonesia relatif sama," tuturnya.

Retno mengatakan Palestina mengapresiasi Indonesia karena diplomasi yang terus dilakukan terkait pembahasan kemerdekaan negara yang masih dirundung konflik. Retno mengatakan kepada Riyad Al Maliki jika Indonesia akan meneruskan diplomasi bahkan ketika KTT OKI sudah selesai.


"Palestina tentunya mengapresiasi Indonesia, karena Indonesia dilihat sebagai negara non-Arab yang cepat, tanggap. Diplomnasi tanpa diminta, baik diplomasi yang tidak terbatas pada anggota OKI tapi juga negara lain," ucap dia.

"Dan tadi dibahas Menlu Palestina, saya juga ceritakan komunikasi saya dengan berbagai Menteri Luar Negeri Eropa Barat. Terakhir komunikasi yang saya lakukan adalah dengan Menlu Inggris dan Menlu Jerman," imbuh Retno.

Menlu Retno: Palestina Lihat RI sebagai Negara yang Cepat TanggapPertemuan dilakukan lebih dari 2 jam. Setidaknya ada 3 poin yang dibahas dalam pertemuan ini (Foto: Dok. Kemlu RI)

Sebelumnya, Retno juga sudah bertemu dengan Menlu Yordania Ayman Safadi. Pada kesempatan itu, Retno mengatakan Yordania memiliki peranan penting dalam konflik Palestina-Israel. Retno meminta Yordania memperkuat dukungan diplomasi untuk kemerdekaan Palestina.


Setelah ada pertemuan tersebut, Retno mengaku siap untuk mengikuti KTT OKI. Setelah itu dia akan ke Brussel, Belgia, untuk bertemu dengan Menlu Uni Eropa.

"Dan saya sampaikan juga, setelah dari Istanbul saya akan ke Brussel untuk bertemu Menlu Uni Eropa. Oleh karena itu Palestina sangat mengapresiasi gerak Indonesia untuk membantu kemerdekaan Palestina," pungkasnya. (jbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads