"Tanggul yang kemarin ada itu adalah bibir sungainya di tanggul menggunakan pasir dibungkus sak. Jadi sak pasir. Jadi tumpukan-tumpukan sak pasir di pinggir sungai. Jadi ketika volumenya besar, tekanannya kuat, jebol," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2017).
Anies mengatakan penyebab banjir di Jati Padang kemarin bukanlah tanggul yang jebol pada bulan lalu. Dia memastikan tanggul yang jebol pada bulan lalu tetap dalam kondisi aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies memastikan akan menangani persoalan jebolnya tanggul Kali Pulo di Jati Padang itu dengan dua langkah, yakni jangka panjang dan jangka pendek. Untuk rencana jangka panjang, kata Anies, akan ada perbaikan secara keseluruhan di tanggul tersebut.
"Jangka pendek, ini harus diganti," katanya.
Rencana jangka pendek yang akan dilakukan Anies adalah segera mengganti tanggul yang terbuat dari sak-sak pasir dengan beton. Hal itu bertujuan melakukan pengamanan agar tidak terulang kejadian yang sama.
"Instruksinya diganti dengan beton. Pokoknya sekarang yang jangka pendek adalah mengamankan. Jangan terjadi limpahan lagi jangan terjadi banjir lagi," katanya.
Sebagaimana diketahui, untuk kesekian kalinya dalam waktu berdekatan, tanggul darurat Kali Pulo di wilayah Jati Padang, Jakarta Selatan, jebol. Puluhan rumah di sekitar lokasi tergenang air. (nvl/nvl)











































