"Indonesia ini darurat korupsi. Tingkat korupsinya tinggi. Cara pemberantasannya juga harus dengan cara luar biasa. Nggak bisa disamakan dengan negara lain (yang tingkat korupsinya rendah), misalnya Korea Selatan," kata Samad di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).
Menurut Samad, di negara dengan tingkat korupsi yang masih tinggi, dibutuhkan penindakan yang represif. Selanjutnya perlu dilakukan kajian tentang penyebab terjadinya korupsi hingga memunculkan sistem yang baik sebagai pencegahan serta perlu dilakukan penguatan pendidikan karakter antikorupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menolak wacana 'potong generasi' untuk mengisi jabatan penting di pemerintahan. Menurutnya, tanpa ada sistem yang mencegah korupsi dan karakter berintegritas, korupsi akan terus terjadi.
"Kalau potong generasi tapi tidak dipersiapkan generasi yang berintegritas, ya sama saja," ujar Samad. (HSF/idh)











































