BNP2TKI akan Lepas 715 Pekerja Migran Indonesia Hasil Upskilling

BNP2TKI akan Lepas 715 Pekerja Migran Indonesia Hasil Upskilling

Mega Putra Ratya - detikNews
Senin, 11 Des 2017 15:12 WIB
Foto: Dok. BNP2TKI
Jakarta - BNP2TKI akan kembali melepas calon pekerja migran Indonesia yang lulus dalam proses upgrading skill (upskilling). Calon pekerja yang akan dilepas pada 14 Desember mendatang ini berjumlah 715 orang.

"Ini merupakan program prioritas nasional dari BNP2TKI di tahun 2017," ujar Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dalam keterangan tertulis, Senin (11/12/2017).

Para calon pekerja itu akan dilepas pada acara Silaturahmi Pekerja Migran Indonesia yang dilaksanakan di GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Kamis (14/12). Acara itu bertem 'Pekerja Migran Indonesia Terampil dan Bermartabat'.

Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Buruh Migran Internasional yang jatuh pada 18 Desember 2017. Nusron menyampaikan bahwa BNP2TKI telah menjalankan program upgrading skill sebagai exit strategy dari moratorium atau penghentian permanen penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri sektor PLRT ke Timur Tengah.

Upgrading skill adalah program untuk meningkatkan kualitas, kemampuan dan kompetensi dari calon TKI melalui pelatihan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh negara tujuan penempatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang telah mengikuti upgrading skill, mempunyai keterampilan dan kompetensi, sehingga mereka tidak menjadi TKI informal lagi. Mereka juga memperoleh jaminan bekerja di tempat kerja yang berbadan hukum.

Pada tahun 2017 program upgrading skill diselenggarakan pada 7 (tujuh) wilayah Satker yaitu BP3TKI Jakarta, BP3TKI Bandung, BP3TKI Semarang, BP3TKI Yogyakarta, BP3TKI Bali, LP3TKI Surabaya, dan BP3TKI Mataram.

Nusron mengatakan bahwa kemampuan kerja (hard skill) tenaga kerja dari Indonesia sudah baik dan terkenal ditingkat dunia. Namun, ada satu hal yang kurang yaitu selalu kalah dari sisi soft skill-nya yaitu kemampuan bahasa asing kususnya bahasa Inggris, misalnya. Untuk itu, perlu dipersiapkan dengan matang sebelum berangkat bekerja ke luar negeri.

"Ada beberapa sektor dimana TKI banyak dicari karena kehandalannya, antara lain sektor perawat dan hospitality yang handal karena keramahannya, lalu ada welder atau ahli pengelasan," ungkap Nusron.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas BNP2TKI, Servulus Bobo Riti menyatakan bahwa sebelumnya, Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, telah melepas sebanyak 560 Calon TKI lulusan upgrading skill ke luar negeri pada Oktober 2017 di Jakarta.

Dalam acara Silaturahmi Pekerja Migran Indonesia yang akan dilaksanakan di Serang, akan hadir ribuan calon Pekerja Migran Indonesia peserta upgrading skill dari berbagai daerah antara lain, Serang, Jakarta, Cirebon, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Medan, kemudian dari Komunitas Keluarga Buruh Migran (KKBM) Jabar, Jateng, Jatim, Lampung, NTB serta dari LSM/NGO. (ega/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads