ICMI Jabar Pertanyakan Pernyataan Jimly soal Dukung Jokowi

ICMI Jabar Pertanyakan Pernyataan Jimly soal Dukung Jokowi

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 11 Des 2017 12:55 WIB
Ketum ICMI Jimly Asshiddiqie (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Ketua ICMI Orwil Jabar Muhammad Najib menyayangkan pernyataan Ketua Umum ICMI Jimly Ashiddiqie yang terang-terangan mendukung Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia selama dua periode. Menurut Najib, pernyataan tersebut bukan sikap resmi dari organisasi, melainkan sikap pribadi.

Najib menjelaskan pernyataan Jimly tersebut belum pernah dibahas secara resmi dalam organisasi. Baik di tingkat pusat maupun di tingkat wilayah. Jadi, kata Najib, pernyataan Jimly bukan sikap resmi dari ICMI.

"Jadi kita melihat itu sebagai pernyataan pribadi. (Pernyataan itu) tidak pernah dibahas dalam rapat-rapat resmi ICMI. Saya konfirmasi ke beberapa pengurus lain. Pengurus harian tidak pernah bahas mengenai hal itu," kata Najib saat dihubungi, Senin (11/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seharusnya, kata Najib, pernyataan politik yang disampaikan Jimly harus melalui proses musyawarah yang dilakukan secara internal. Bukan dilakukan secara sepihak tanpa ada persetujuan dari organisasi.



"Kalau Pak Jimly mengatakan itu sebagai pernyataan resmi sebagai ketua umum, harusnya pernyataan resmi itu berdasar keputusan organisasi. Apalagi itu pernyataan politik," ucap Najib.

Apalagi, menurutnya, ICMI tidak dalam kapasitas dukung-mendukung calon. Selain itu, pernyataan politik seperti itu seharusnya disampaikan oleh organisasi politik, bukan ICMI. "Karena ICMI tidak dalam kapasitas dukung-mendukung calon. Apalagi untuk periode berikutnya Pak Jokowi belum tentu diusung partainya yang dulu," ujar Najib.

Untuk itu, pihaknya meminta Jimly mengklarifikasi atau menarik pernyataannya tersebut. Dia telah menyampaikan surat kepada pengurus ICMI pusat dan Ketua Umum ICMI.



"Kita sudah sampaikan sikap ICMI Jabar ke ICMI pusat. Saya sampaikan juga ke Pak Jimly. Kita minta (Jimly) untuk klarifikasi dan meralat pernyataannya," kata Najib.

Sebelumnya, Jimly, yang menjabat Ketua Umum ICMI, mengatakan ICMI mendukung Jokowi. Tak hanya untuk periode 2014-2019 yang setahun lagi berakhir, tapi juga untuk periode selanjutnya.

"Karena itu, ICMI tidak perlu dan tidak boleh ragu untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun. Bukan untuk kepentingan orang per orang. No. Melainkan untuk kemajuan bangsa dalam jangka panjang," kata Jimly dalam pidato pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional ICMI di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12). (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads