Cerita Luhut di Balik Selfie Bareng 'Srikandi' Kabinet Jokowi

Cerita Luhut di Balik Selfie Bareng 'Srikandi' Kabinet Jokowi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 11 Des 2017 11:07 WIB
Cerita Luhut di Balik Selfie Bareng Srikandi Kabinet Jokowi
Foto: Instagram @sekretariat.kabinet
Jakarta - Foto selfie para menteri Jokowi menjelang pelantikan Panglima TNI pekan lalu mendapat beragam pujian di media sosial. Ternyata ada cerita menarik di balik momen selfie itu.

Para menteri yang ikut selfie adalah Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menlu Retno Marsudi. Sementara itu, di belakang para menteri perempuan itu, ada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen unik ini dijepret oleh fotografer dari Setkab dan kemudian ramai dibahas di media sosial. Ada yang berkomentar soal kedekatan para menteri hingga keragaman latar belakang serta bidang kerja para menteri perempuan yang ikut selfie.

Luhut, sebagai pemegang kamera saat selfie, lalu menceritakan detik-detik momen selfie itu lewat Facebook. Dia sendiri mengaku gemar ber-selfie di berbagai momen penting.

"Istimewanya, kali ini di sebelah saya berdiri Srikandi-Srikandi hebat yang duduk di kabinet. Mereka sangat profesional di bidangnya. Melihat mereka membuat saya bangga dengan kualitas perempuan Indonesia," tulis Luhut di Facebook seperti dikutip, Senin (11/12/2017).

Posisi berdiri para 'Srikandi' yang berdiri bersebelahan itu ternyata tak disengaja. Luhut menyebut saat itu dia berdiri di sebelah para menteri perempuan.

"Saya dengar salah satu dari Ibu Menteri tersebut mengajak wefie. Saya bilang, kenapa tidak saya saja yang mengambil foto," ungkapnya.



Bagi Luhut, foto itu sebagai pengingat bahwa kini ada 9 perempuan di kabinet Jokowi-JK. Ini adalah jumlah menteri perempuan paling banyak sepanjang sejarah kabinet di Indonesia.

"Jadi kalau dibilang masih ada masalah gender di pemerintahan, di mana perempuan kurang dihargai, masa itu sudah lewat," tutup Luhut.

(imk/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads