Radio yang Mendadak Mati dan Tiba-tiba Muncul Suara Jokowi

Radio yang Mendadak Mati dan Tiba-tiba Muncul Suara Jokowi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 11 Des 2017 10:19 WIB
Foto: Instagram @jokowi
Jakarta -

Pendengar radio dan pengguna media sosial di Jakarta pagi ini dikagetkan dengan siaran beberapa radio swasta yang mendadak mati. Tak ada suara penyiar maupun lagu.

Siaran beberapa radio swasta itu mati sejak Senin (11/12/2017) pukul 07.45 WIB. Hanya ada suara berdengung saat frekuensi beberapa radio disetel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu di Twitter, muncul tagar #radioguemati. Ada yang mengira radionya rusak, hingga menjajal frekuensi berbeda namun tetap saja tidak ada siaran radio. Tagar ini juga sempat merajai trending topic nomor 1 di Indonesia.

Tepat pukul 08.00 WIB, lagu Indonesia Raya mengalun di radio yang sebelumnya mati. Tiba-tiba terdengar suara Presiden Joko Widodo.

"Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio," kata Jokowi.

Emang enak nggak ada radio. Saya Joko Widodo, pendengar radio. Kalau kamu? Video: Biro Pers Setpres

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Dec 10, 2017 at 4:45pm PST



Video Jokowi menyapa para pendengar radio itu juga diunggah di akun Instagram Jokowi. Dalam video itu, Jokowi yang berbatik tampak duduk sambil membaca tulisan di ponsel.

Setelah siaran kembali normal, radio-radio swasta ini mengajak para pendengarnya untuk membagikan perasaan saat siaran radio mati. Para pendengar lalu bercerita dengan tagar #radioguegakmati.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Persaturan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), tagar #radioguemati merupakan bagian dari Radio Day pada hari ini. Momen siaran mendadak mati dan tagar tersebut merupakan upaya untuk kembali memperkenalkan radio sebagai media komunikasi yang masih selalu dekat di hati pendengarnya. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads