Pantauan di lokasi, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, mimbar tersebut terletak di tengah-tengah pilar tempat biasa Anies-Sandiaga diwawancarai wartawan. Mimbar tersebut berwarna coklat setinggi 1,5 m.
Sandiaga sendiri terkejut saat melihat mimbar itu. Dia mengaku pernah memerintahkan pihak Biro Umum Setda Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan meja untuk wartawan meletakkan mic atau alat perekam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menjajal mimbar di balairung Balai Kota / Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom |
Wagub usungan Partai Gerindra itu meminta wartawan memberikan saran dan masukan. Dia memberi tenggang waktu selama satu minggu untuk memutuskan apakah mimbar tersebut diperlukan atau tidak.
"Hah? Bagusan pake mic? Kita lihat dulu seminggu, nanti kalian kasih masukan. Aku sih enak, tapi kurang" terang Sandiaga kepada wartawan. (zak/imk)












































Sandiaga menjajal mimbar di balairung Balai Kota / Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom