"Kami mendorong agar hal ini dapat dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 20 Desember 2017 ini, sudah bisa dilaksanakan munaslub ini," ujar Agung, di kediamannya Jl Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (10/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu semuanya sesuai dengan aturannya, munaslub hanya bisa diselenggarakan kalau ada permintaan dari pimpinan daerah dua pertiga dan ini sudah tercapai bahkan lebih, apalagi kalau sudah ditambah dengan ormas pendukungnya MKGR, Soski dan Kosgoro," ujar Agung.
"Partai Golkar harus memiliki kepemimpinan yang legitimasinya kuat bukan plt, tapi harus kepemimpinan definitif, sekjen definitif dan pengurus yang hanya bisa dilahirkan melalui musyawarah nasional atau munaslub," ujar Agung.
"Bukan hanya sekedar kekuasaan, tapi kepentingan nasional agar Partai Golkar juga punya hak dan kesempatan bisa ikut dalam agenda politik bangsa ini dalam pilkada, pileg dan pilpres,"ujar Agung. (ams/ams)