"Kita ingin RS Duren Sawit menjadi rumah sakit khusus gangguan jiwa dan sekarang baru mulai dianggarkan," kata Sandi, di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2017).
Sandi mengungkapkan, proses pelelangan untuk pembangunan rumah sakit tersebut akan dimulai pada tahun 2018 mendatang. Ia berharap tahun 2019, rumah sakit khusus untuk menangani pasien-pasien yang memiliki gangguan jiwa itu akan selesai pada 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI, kata Sandi, menganggarkan Rp 228 miliar untuk pembangunan tersebut. Sandi mengatakan, saat pembahasan anggaran beberapa waktu lalu, alokasi anggaran itu sudah disetujui DPRD DKI Jakarta.
"Mohon masyarakat memastikan bahwa anggaran itu tereksekusi dan diberikan masukan di lapangan," ujarnya.
(dhn/imk)