"Bagi PPP sih pertemuan di lantai 12 (ruang Fraksi Golkar) itu nggak ada istimewanya, karena hanya mendengarkan Ketua F-PG (Robert J Kardinal) bilang kepada saya dan Cucun (Sekretaris F-PKB) bahwa Pak SN (Setya Novanto) telah memutuskan mundur dari Ketua DPR dan PG akan ajukan Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya," ujar Arsul saat dikonfirmasi, Sabtu (9/12/2017).
Arsul mengatakan pertemuan berlangsung singkat kemarin, 8 Desember 2017. Arsul bercerita, Fraksi PPP merespons kabar mundurnya Novanto dengan tanggapan normatif yaitu ucapan terima kasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul mengaku tak ingin mencampuri urusan internal Golkar terkait penunjukan Ketua DPR baru. Dia pun enggan berkomentar soal rapat paripurna DPR, Senin (11/12) besok, sekaligus menjadi momen pelantikan Ketua DPR baru.
"Soal apakah rapur (rapat paripurna) Senin akan digunakan untuk pelantikan Ketua DPR baru, biar diputuskan di Bamus (Badan Musyawarah) DPR saja oleh pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi," ucap Arsul. (elz/aud)