Gara-gara 'Cinta Monyet', Siswa 2 SD di Makassar Tawuran

Gara-gara 'Cinta Monyet', Siswa 2 SD di Makassar Tawuran

Reinhard Soplantila - detikNews
Sabtu, 09 Des 2017 13:41 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Makassar - Gara-gara persoalan cinta monyet, siswa dua sekolah di Makassar, Sulawesi Selatan, tawuran. Selisih paham siswa SD Sudirman III dengan SD Gaddong diselesaikan pihak sekolah.

"Tawuran siswa kami dengan tetangganya di SD Gaddong terjadi karena murid kami ditaksir salah satu murid sekolah sebelah. Namun (murid kami) menolak karena mempunyai lelaki idaman lainnya," ujar Kepsek SD Sudirman III, Muchtar, Sabtu (9/12/2017).

Entah mengapa persoalan ini merembet ke siswa lainnya. Siswa dari SD Gaddong menyambangi SD Sudirman III. Tawuran terjadi pada Kamis (7/9) sekitar pukul 14.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Murid SD Gaddong itu datang ke sekolah kami untuk mencari tahu lelaki yang disukai oleh VK. Kebetulan pas ramai karena jam pulang sekolah, akhirnya beberapa siswa kami tidak terima hingga terjadilah tawuran," sambung Muchtar.

Karena kejadian ini, pihak sekolah berkoordinasi dengan orang tua murid dan pihak kepolisian. Orang tua diminta menasihati anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami cari solusi untuk para siswa dengan memanggil orang tuanya dan polisi ke sekolah. Mereka diberi nasihat dan wejangan untuk tidak mengulanginya lagi," sambungnya.

Rencananya, pihak SD Sudirman juga akan berkoordinasi dengan guru dari SD Gaddong untuk menyelesaikan persoalan para siswa.

"Selanjutnya, dalam waktu dekat kami juga akan bertemu dengan pihak guru di SD Gaddong, untuk cepat mendamaikan anak-anak kami," lanjut Muchtar.

Tawuran antarsiswa SD tersebut diunggah di Instagram pada Jumat (8/12). Dalam video, pelajar berseragam SD itu terlibat tawuran dengan menggunakan balok dan kayu. (fdn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads