"Ya tentu kita kan menyusun strategi itu kan mesti diskusikan dengan kliennya dulu kan, dengan Pak Novanto, tentu saja dengan melihat surat dakwaan dan juga bukti-bukti kan. Jadi kayaknya saya belum bisa ngomong lah, nanti kalau saya omongin strategi kami menangani perkara ini kan nanti ketahuan sama JPU," kata Maqdir kepada detikcom, Jumat (8/12/2017).
Terkait mundurnya Otto dan Fredrich dari tim kuasa hukum Novanto, Maqdir pun menyayangkan keputusan tersebut. Ia menuturkan, mestinya ia bersama Otto dan Fredrich bisa bersama-sama menghadapi perkara Novanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tanpa koleganya, Maqdir menyebut dirinya bersama dengan timnya akan tetap memberikan pembelaan sesuai dengan fakta yang dimiliki oleh Novanto. "Kami berusaha untuk memberikan pembelaan yang terbaik sesuai kebenaran yang dimiliki oleh Pak SN," tuturnya.
Seperti diketahui, satu per satu pengacara tim Setya Novanto kini hengkang. Mereka adalah tim yang dikepalai Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi yang kini tak lagi menjadi kuasa hukum Ketua DPR itu.
Fredrich awalnya menjadi pengacara Novanto ketika mulai berurusan dengan KPK terkait kasus korupsi e-KTP. Hampir di setiap urusan berkaitan dengan Novanto, Fredrich selalu muncul.
Saat Novanto disinggung melalui meme, Fredrich pun tampak di kantor polisi dan berujung pada pelaporan akun-akun di media sosial. Bahkan ketika Novanto mengalami kecelakaan dan masuk rumah sakit, Fredrich selalu menjadi garda terdepan menjelaskan kondisi kliennya itu.
Fredrich sedikit bercerita terkait mundurnya Otto dan dirinya dari tim kuasa hukum Novanto. Ia menuturkan, ada tim kuasa hukum lain yang masuk sehingga mereka memutuskan untuk mundur.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini