RT/RW Se-Jaktim Curhat soal Normalisasi Sungai hingga RSUD ke Anies

RT/RW Se-Jaktim Curhat soal Normalisasi Sungai hingga RSUD ke Anies

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 08 Des 2017 15:22 WIB
RT/RW Se-Jaktim Curhat soal Normalisasi Sungai hingga RSUD ke Anies
Anies saat melakukan kunjungan kerja di Jakarta Timur (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan dialog dengan pengurus RT/RW se-Jakarta Timur. Berbagai persoalan Ibu Kota disampaikan kepada Anies dalam dialog tersebut.

Dialog Anies dengan RT/RW se-Jaktim ini dipandu langsung oleh Wali Kota Jaktim Bambang Musyawardana di GOR Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017). Keluhan yang disampaikan RT/RW kepada Anies antara lain program 1.000 embung, normalisasi sungai, akses jalan, pembangunan RSUD, hingga dana operasional lembaga masyarakat kota (LMK).

Salah satu Ketua LMK Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Muhammad Salamun, mengeluhkan persoalan puskesmas di wilayahnya yang kumuh dan menyedihkan. Ia pun meminta Anies membangun puskesmas di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping Kelurahan Gedong ada lahan bisa untuk membangun puskesmas, Pak," kata Salamun dalam dialog bersama Anies.

Selain mengeluhkan persoalan puskesmas, Salamun mengapresiasi program 1.000 embung Pemprov DKI. Dengan adanya program tersebut, ia mengharapkan Waduk Surilang di Kelurahan Gedong dapat dibenahi.

"Waduk tersebut bisa dijadikan sarana rekreasi, Pak. Juga bisa dijadikan sarana olahraga. Mohon dibangunkan Waduk Surilang tersebut supaya bisa jadi yang lebih indah lagi," pintanya.

Program 1.000 embung juga disinggung oleh Ketua RW 03, Kecamatan Cipayung, Setiawan. Ia meminta agar Kecamatan Cipayung memiliki danau seperti Setu Babakan di Jakarta Selatan.

"Sehingga kami tidak perlu ke Jakarta Selatan karena kami punya yang sama, yaitu danau yang bernuansa dan memiliki tempat hiburan sama seperti Jakarta Selatan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua LMK Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Muhammad Syaiful mengeluhkan akses jalan di SD 09 Ciracas, SMP 210 Jakarta, dan SMP 208 Jakarta yang sempit. Ia berharap Pemprov DKI dapat memberikan solusi atas persoalan tersebut.

"Membetulkan jalan di sekolah itu. Memperlebarlah," katanya.

Ada juga Darsono, warga Kebon Pala, yang mengeluhkan persoalan saluran air dari Bandara Halim Perdanakusuma yang masuk ke wilayahnya sehingga menyebabkan banjir. Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan persoalan normalisasi Kali Cipinang yang tak kunjung terealisasi.

"Karena sudah ukar-ukur beberapa kali sampai sekarang tidak ada realisasi," ungkapnya.

Selain persoalan banjir dan normalisasi, ia mengeluhkan persoalan dana operasional LMK. Ia mengharapkan ada kenaikan dana operasional bagi LMK di Jakarta.

"RT/RW itu sudah ada, namun LMK sampai saat ini tidak ada kabar. Nah, ini mohon ke depan kita sama-sama juga lembaga masyarakat tentunya juga ada keadilan," ujarnya.

Sementara itu, warga Cakung, Setiadi, meminta adanya pembangunan rumah sakit di Kecamatan Cakung. Ia mengaku iri pada kecamatan lain yang telah memiliki rumah sakit di wilayahnya.

"Kami iri dengan kecamatan lain. Kami mohon ada RSUD," ujarnya.

Menanggapi keluhan dan aspirasi warga tersebut, Anies memastikan akan menindaklanjutinya. Anies juga berencana menggelar pertemuan warga dalam forum yang lebih kecil untuk memfasilitasi hal tersebut.

"Jadi pertemuan yang mungkin lebih kecil jadi mungkin dialognya bisa lebih tumakninah, tidak seperti sekarang waktunya mepet," katanya. (nvl/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads