Kecam Trump, Mahasiswa di Makassar Bakar Bendera Amerika

Kecam Trump, Mahasiswa di Makassar Bakar Bendera Amerika

Reinhard Soplantila - detikNews
Jumat, 08 Des 2017 14:40 WIB
Makassar - Puluhan mahasiswa asal kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar unjuk rasa menolak pernyataan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem menjadi ibukota Israel. Mereka membakar bendera AS.

Mereka yang menamakan dirinya sebagai Solidaritas Peduli Palestina dari gabungan mahasiswa lisan cabang Makassar dan Anak Bangsa Institut tersebut menggelar orasi di bawah fly over, di Jalan Urip Sumahardjo, Makassar.

"Ini adalah pelanggaran yang dilakukan oleh Presiden Amerika, Donald Trumph. Yerusalem adalah teritorial wilayah ibukota Palestina sesuai dengan keputasan dari PBB. Ini menyalahi aturan dewan keamanan PBB, " kata kordinator aksi, Rahmadi, Jumat (8/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melakukan orasi para demonstran juga menggelar aksi bakar bendera replika milik Amerika Serikat dan Israel sebagai bentuk protesnya.

Para mahasiswa berharap, pemerintah Indonesia di bawah perintah Presiden Joko Widodo agar segera mengambil langkah tegas, dan mengecam tindakan Trump.

"Kami harap pemerintah Indonesia segera memutus hubungan diplomatik dengan Amerika. Kami selalu mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang tegas menyatakaan pembelaan ke Palestina," lanjut Rahmadi.

Sebelumnya diberitakan, pada hari Kamis (7/12/2017) melalui Presiden Amerika Serikat , Donald Trump, menyatakan Amerika mengakui kedaulatan ibukota Yerusalem, milik negara Israel. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads