Program ini diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bekerja sama dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) pada 28 September hingga 1 November 2017. Tujuan program ini adalah mendorong jurnalis memiliki kepedulian terhadap isu kesetaraan gender di dunia kerja.
Saat ini masih banyak dijumpai bentuk diskriminasi terhadap perempuan di lingkungan pekerjaan. Perempuan belum diposisikan setara dengan laki-laki sebagai sesama pencari nafkah, sehingga berdampak pada hak-hak yang timpang di antara keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta short course kesetaraan gender. (Foto: dok. Twitter AJI) |
Dan dari sekian peserta itu terpilih empat 'lulusan' terbaik. Jurnalis detikcom Melisa Mailoa mendapat penghargaan sebagai Best Graduate II. Sedangkan Best Graduate I diraih oleh jurnalis Tirto, Best Graduate III (Republika), dan Best Mention (Viva).
Penghargaan diberikan di Hotel Double Tree, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/10/2017). Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum AJI Abdul Manan, Staf Ahli Menteri Keuangan Puspita Wulandari, Wakil Ikatan Awak Kabin Garuda Jacqueline Tumawakota, Direktur Opal Communication Kokok Dirgantoro, dan lain-lain.
Adapun karya Melisa dapat Anda baca di sini: (irw/irw)












































Para peserta short course kesetaraan gender. (Foto: dok. Twitter AJI)