"Ya betul, confirmed jam 16.30 WIB di Istana Negara Jakarta," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid kepada detikcom, Jumat (8/12/2017).
Menurut Meutya, pimpinan Komisi I sudah mendapat undangan. Hanya, undangan resmi masih dalam proses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pimpinan Komisi I diundang. Sudah ada pemberitahuan melalui sekretariat," kata Meutya.
"Undangan masih proses cetak. Undangan disampaikan melalui kesekretariatan," tambah politikus Golkar itu.
Namun Meutya dia tidak bisa hadir dalam pelantikan Marsekal Hadi sore nanti. Mengenai apakah Hadi akan melakukan sertijab Panglima TNI dengan Jenderal Gatot Nurmantyo, hal tersebut belum bisa dikonfirmasi.
"Saya tidak hadir karena di dapil," ucap Meutya.
Sebelumnya, Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya juga mengaku telah mendapat informasi yang sama. TNI AU pun tengah menunggu kabar lebih lanjut soal pelantikan Marsekal Hadi yang saat ini masih menjabat sebagai KSAU itu.
"Sementara infonya seperti itu. Kita juga menunggu info lebih lanjut," ungkap Jemi.
Seperti diketahui, surat persetujuan dari DPR terkait penunjukan Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI sudah dikirimkan keada Presiden Jokowi. Hadi akan menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo, yang akan pensiun pada Maret 2018. (elz/fjp)