Pihak keluarga MP, Iswar (29) mengungkapkan fakta yang diketahuinya. Iswar, mengatakan, ada tiga anggota DPRD Palopo yang siap menjamin agar tersangka MP diizinkan dibawa ke rumah duka, namun Polres tidak juga memberikan izin.
Tiga anggota dewan yang siap menjamin itu, yakni Budiman, Hamka Pasau, dan Angga Bantu. Namun izin tak juga diberikan. Bahkan, ibunda MP, Risda (30), sempat sujud di hadapan Wakapolres Palopo, Kompol Woro Susilo, hanya untuk meminta supaya diizinkannya anaknya bisa ke rumah duka untuk melihat jenazah ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru, kata Iswar, pihak keluarga dan ratusan warga yang terpaksa mendatangi Mapolres Palopo, karena pihak polisi tidak memberikan izin untuk mempertemukan MP dengan jenazah ayahnya.
Pihak keluarga juga mengatakan ibunya siap tinggal dalam sel untuk menggantikan anaknya. Agar MP dapat mengikuti prosesi pemandian jenazah ayahnya.
"Namun pihak kepolisian tidak mengindahkan permohonan tersebut. Padahal, kami hanya meminta waktu 30 menit saja," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, ayahnya meninggal karena diduga depresi akibat memikirkan anaknya yang ditangkap kasus narkoba. (asp/asp)











































