Survei dilakukan tanggal 11-18 November 2018 dengan sampel sebanyak 1.000 responden yang telah memiliki hak pilih di Kota Bekasi. Metode survei dilakukan secara acak dengan margin of error sebesar -/+ 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.
Hasil survei memaparkan Rahmat unggul telak dari calon wali kota lainnya. Ia berada di posisi pertama dengan perolehan 47,3% disusul Mochtar Mohammad (4,7%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi elektabilitas selanjutnya disusul oleh KH Amin Noer dan KH Ishomuddin Muhtar. Keduanya sama-sama meraih 2,0%.
Rahmat masih menduduki posisi pertama dari sisi popularitas dengan perolehan angka 91,3%. Posisi di bawahnya yaitu selebriti Lucky Hakim (75,0%), Mochtar Mohammad (65,1%), Solihin (37,8%), Anim Imanuddin (27,9%), hingga Siti Aisyah (22,5%).
Median juga memberikan pertanyaan 'Menurut Anda, apakah sebaiknya Rahmat Effendy memimpin kembali menjadi wali kota Bekasi 5 tahun mendatang atau sebaiknya digantikan oleh tokoh lain saja?'. Hasilnya, 46,7% responden ingin Rahmat memimpin kembali Kota Bekasi, 22,0% ingin diganti tokoh lain, dan 37,33% tidak jawab.
Berikut hasil elektabilitas cawalkot Bekasi:
1. Rahmat Effendi 47,3%
2. Mochtar Mohammad 4,7%
3. KH Amin Noer 2,0%
4. KH Ishomuddin Muhtar 2,0%
5. Solihin 1,7%
6. Anggawira 1,3%
7. KH Abdullah Makky 1,3%
8. Siti Aisyah 1,3%
9. Anim Imanuddin 0,7%
10. Heikal 0,7%
11. Lucky Hakim 0,7%
12. Sutriyono 0,7% (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini