"Kami beberapa orang dipercayakan menemui dewan pembina. Setelah dewan pembina, kami juga akan menjumpai dewan pakar dan dewan kehormatan," kata Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Ridwan Bae seusai pertemuan di kediaman Ical di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).
Menurut Ridwan, Ical mendukung usulan DPD I Golkar se-Indonesia untuk segera menggelar munaslub mencari pengganti Ketua Umum Setya Novanto. Ia menyebut Ical memberi sejumlah masukan terkait munaslub nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ical juga menyebut ia senang atas kesesuaian pendapat antara DPP dan DPD I Golkar soal munaslub. Ia pun meminta DPP Golkar segera menggelar rapat pleno penentuan munaslub.
"Kita berharap DPP dapat menggelar pleno untuk mengubah rapat pleno yang lama, keputusannya dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap Ical.
Sebelumnya, Ketua DPD I Jawa Barat Dedi Mulyadi mendesak DPP Golkar segera menggelar munaslub. DPD I memberi tenggat sebelum 16-17 Desember untuk pelaksanaan munaslub.
"Kita akan monitor terus dalam waktu yang tidak terlalu lama, ini kalau aspirasi kita. Ketika para DPD I telah melakukan pertemuan dan setuju 16-17 Desember (munaslub)," kata Dedi di kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Rabu (6/12) kemarin.
Pelaksanaan munaslub diharapkan tidak melebihi tenggat tersebut. Sebab, Januari sudah memasuki tahap pendaftaran Pilkada 2018. Bahkan Dedi menyatakan, bila hingga tenggat tersebut munaslub tidak dilaksanakan, DPD I akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap DPP.
DPP Golkar juga sepakat menggelar munaslub untuk menentukan ketua umum yang baru pengganti Setya Novanto, yang akan menghadapi sidang perdana dugaan korupsi e-KTP pada 13 Desember 2017. (HSF/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini