Jakarta - Hari ini, 6 Juni 2005 merupakan 104 tahun kelahiran Presiden RI pertama Ir Soekarno. Yayasan Bung Karno (YBK) memperingatinya dengan menerbitkan buku 'Di Bawah Bendera Revolusi' karya asli Bung Karno. YBK juga terbitkan buku Cerita Bergambar (Cergam) tentang kehidupan Bung Karno. Peresmian penerbitan kedua buku tersebut dilakukan Ketua Umum YBK, Guruh Sukarnoputra pada acara peringatan 104 tahun kelahiran Bung Karno di Gedung Pola, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2005). 'Di Bawah Bendera Revolusi' merupakan karangan asli Bung Karno sejak tahun 1959. Buku ini juga pernah dicetak ulang pada 1963 dan 1965. Sejak itu hingga sekarang, karya asli bung Karno itu tidak pernah dicetak ulang kembali. Alasannya, karena mengalami kendala keuangan. Akhirnya, pada tahun 2005 ini berhasil dicetak ulang dengan merubah dari ejaan lama ke ejaan baru. Namun, pada buku ber
hard cover warna biru itu ada beberapa istilah yang tidak dapat diubah seperti aslinya. "Rencananya sudah lama, tapi untuk
nyetak duitnya darimana? Alhamdulillah ada bantuan dari Yayasan Gelora Bung Karno. Tapi ada beberapa perubahan redaksional, terutama bahasa, ini agar bisa diterima oleh generasi muda sekarang," kata Ketua Umum YBK Guruh Sukarnoputra.Selain itu, YBK juga bekerjasama dengan PT Remaja Rosdakarya untuk menerbitkan Cergam tentang kehidupan Bung Karno dengan 19 jilid. Cergam ini difokuskan kepada pembaca usia anak-anak. Awal penerbitan, Cergam ini akan dilempar ke pasaran sebanyak 5 ribu eksemplar dengan harga Rp 27 ribu. Cergam ini ditulis oleh pemenang pertama penghargaan adikarya Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) 2002, Sari Puspa Rini Saleh. Dalam Cergam ini, Sari menceritakan perjalanan hidup Bung Karno dari masa anak-anak hingga wafat."Diharapkan Cergam ini dapat diperbanyak hingga 10 ribu eksemplar," Kata Direktur Utama PT Remaja Rosdakarya, Zamzani. Selain peluncuran kedua buku tersebut, YBK juga meluncurkan buku berjudul 'Bung Karno Sang Arsitek", peluncuran situs www.yayasanbungkarno.com dan meresmikan perpustakaan Bung Karno di gedung tersebut.
(ism/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini