Giliran Kepala BKD Diperiksa KPK Terkait Kasus OTT Bupati Nganjuk

Madiun - KPK terus memanggil para pejabat Pemkab Nganjuk di gedung Bhara Mahkota Kota Madiun. Kini giliran Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk Sudrajad yang diperiksa. Sudrajad datang ke Bhara Mahkota Madiun pukul 13.45 WIB bersama Kepala Dinas Kesehatan Noerkholis.

"Saya bareng Pak Drajat tadi. Ini saya meneruskan kemarin. Kalau saya diperiksa terkait pengadaan alat kesehatan, kalau Pak Drajat ndak tahu," jelas Kepala Dinas Kesehatan Nganjuk, Noerkholis kepada detikcom di warung kopi samping gedung tempat pemeriksaan Kamis (7/12/2017).

Soal pengadaan alat kesehatan Nurkholis tidak ingat alat apa saja waktu ada proyek pengadaan alat kesehatan. Noerkholis diperiksa sesuai jadwal pada undangan pukul 14.00 WIB.

Pantauan detikcom hingga pukul 16.00 Wib KPK belum selesai melakukan pemeriksaan belasan pejabat Pemkab Nganjuk. Di antaranya ada Camat Rejoso Harianto. Harianto merupakan camat yang paling dekat dengan Bupati Nganjuk dan ditanya oleh tim penyidik KPK soal aset kekayaan Bupati Nganjuk yang ada di Kecamatan Nganjuk.

"Kalau saya ditanya soal aset bupati apa punya di wilayah saya. Saya hanya menjawab tidak ada di Kecamatan Rejoso aset bupati," jelas Camat Rejoso Harianto

Dari data yang dihimpun detikcom hari ini KPK juga ada jadwal pemeriksaan terkait kasus Bupati Nganjuk. Pejabat Pemkab Nganjuk yang hadir memenuhi panggilan KPK yakni Sekretaris Dinas Informasi dan Komunikasi Muslih Harsoyo, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan Cahyo.

Sarwo Guru smp 6 Ngajuk, Staf Camat Rejoso Agus Mulyono, Totok Budi Hartono ketua LSM KSPD (Kelompok Study Pengembangan dan Demokratisasi) serta 2 wanita staf Dinas Pendidikan Nganjuk. (asp/asp)