Jokowi: OKI Bersidang 13 Desember Bahas Sikap AS atas Yerusalem

Jokowi: OKI Bersidang 13 Desember Bahas Sikap AS atas Yerusalem

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 11:38 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Kepresidenan)
Bogor - Presiden Joko Widodo mengecam pengakuan sepihak Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan menggelar sidang khusus.

"Beberapa hari ini pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara OKI agar OKI segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak ini," kata Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017). Dia didampingi Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris-Kabinet Pramono Anung, dan juru bicara Presiden, Johan Budi SP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyatakan telah menghubungi para pemimpin negara-negara anggota OKI untuk membahas pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hasilnya, para negara OKI sepakat untuk segera bersidang.

Jokowi mengatakan, di sidang khusus OKI itu nantinya dia juga akan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa segera bersidang. PBB harus menyatakan sikap terkait pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Jokowi mengatakan sidang khusus OKI ini akan digelar pada 13 Desember nanti. Lokasinya di Istanbul, Turki.

Jokowi menyesalkan sikap AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dia menyebut AS telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB, yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," ujarnya. (hri/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads