Selepas prosesi serah-terima jabatan (sertijab), masing-masing polres melaksanakan pisah-sambut pejabat lama dan pejabat baru. Malam pisah-sambut Kapolresta Depok digelar dengan sederhana di Mapolresta Depok pada Rabu (6/12).
Dalam sambutannya, Herry meminta Didik meneruskan program-program unggulannya, di antaranya program peningkatan keamanan melalui aplikasi HaloPolisi, Panic Button, SKCK online, dan Sistem Informasi Penyidikan (SIP) online. Ia juga meminta jajarannya loyal terhadap pejabat baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya mengucapkan selamat kepada Kapolresta Depok yang baru AKBP Didik Sugiarto, semoga amanah dalam menjalankan tugasnya. Saya berharap program-program yang ada seperti HaloPolisi, Panic Button, juga Tim Jaguar tetap dijalankan dan terus dikembangkan agar bisa melayani masyarakat dengan profesional dan proporsional," tambah mantan Wakil Direktur Reskrimum itu.
Sementara itu, Didik menyatakan siap menjalankan program-program Polresta Depok yang sudah ada saat ini. Ia juga akan menjaga sinergi dengan unsur muspida.
"Kami berharap agar ke depan sinergitas terus ditingkatkan untuk Kota Depok yang lebih aman dan tenteram," kata Didik.
Selama menjabat Wadirkrimum Polda Metro Jaya, Didik dan jajarannya banyak mengungkap kasus menonjol. Salah satunya kasus penembakan dr Letty Sultri oleh suaminya, dr Ryan Helmi, serta kasus ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, serta kasus-kasus lainnya.
Sementara itu, Herry Heryawan juga banyak mengungkap kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polresta Depok. Di antaranya menggagalkan begal di Cimanggis, Kota Depok, yang salah satu pelakunya tewas tertembak setelah sempat terjadi baku tembak dengan Aipda Dwi.
Herry juga memiliki prestasi gemilang, di antaranya menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu dari Taiwan di Pulau Anyer, Banten, bersama Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Atas prestasinya itulah, Akpol '96 itu mendapatkan tiket untuk mengikuti pendidikan Sespimti dari Kapolri Jenderal HM Tito Karnavian.
Baca juga: 9 Kapolres di Polda Metro Jaya Diganti |
Selain Kapolresta Depok, berikut ini kapolres-kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang mengikuti kegiatan sertijab:
1. Kombes Andry Wibowo sebagai Kapolres Jakarta Timur dimutasi jadi penyidik utama tingkat II Birowasidik Bareskrim Polri. Posisinya diisi Kombes Toyon Tony Surya Putra yang sebelumnya berdinas di Divisi Propam Polri.
2. Kombes Iwan Kurniawan sebagai Kapolres Jakarta Selatan dimutasikan menjadi analis kebijakan madya bidang Tipideksus Bareskrim Polri dalam rangka mengikuti Sespimti 2018. Posisinya diisi oleh Kombes Mardiaz Kusin yang sebelumnya berdinas di Bareskrim Polri.
3. Kombes Suyudi AS sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat dimutasikan menjadi analis kebijakan madya bidang Pidum Bareskrim Polri dalam rangka Sespimti. Posisinya diisi oleh Kombes Roma Hutajulu yang sebelumnya berdinas di Bareskrim Polri.
4. Kombes Dwiyono sebagai Kapolres Jakarta Utara dimutasikan menjadi analis kebijakan madya bidang STIK Lemdiklat Polri dalam rangka Sespimti. Posisinya diisi oleh Kombes Reza Arief Dewanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Samarinda Polda Kaltim.
5. Kombes Roycke Harry Langie sebagaj Kapolres Metro Jakarta Barat dimutasikan menjadi analis kebijakan madya bidang Pidum Bareskrim Polri dalam rangka Sespimti. Posisinya diisi oleh Kombes Hengki Haryadi yang sebelumnya berdinas di Bareskrim Polri.
6. Kombes Asep Adi Saputra sebagai Kapolres Bekasi dimutasikan jadi analis kebijakan madya bidang Penmas Divisi Humas Polri dalam rangka Sespimti 2018. Posisinya diisi oleh Kombes Candra Sukma Kumara.
7. Kombes Hero Henrianto Bachtiar Kapolres Bekasi Kota dimutasikan sebagai analisis kebijakan madya bidang Yanma Polri dalam rangka Sespimti 2018. Posisinya diisi oleh Kombes Indarto.
8. AKBP Arief Rachman sebagai Kapolres Bandara Soetta dimutasikan menjadi Dirkrimum Polda Kaltim. Posisinya diisi oleh AKBP Akhmad Yusep Gunawan. (mei/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini