"Amerika mestinya sadar bahwa pindahkan Ibu Kota Israel ke Yerusalem adalah ciptakan konflik kian meluas. Kebijakan itu mengusik kedamaian dunia. Setiap umat beragama wajib menolaknya," kata Lukman melalui akun Twittter-nya, @lukmansaifudin, Rabu (6/12/2017).
Trump dijadwalkan akan menyampaikan sikap resmi soal Yerusalem pada Kamis (7/12) sekitar 01.00 WIB. Negara-negara di seluruh dunia menunggu pernyataan Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden (Abbas) akan mendengar terlebih dahulu pernyataan dari Presiden Trump, dan akan memberikan komentar," ujar pihak resmi dari pemerintah Abbas, seperti diberitakan Reuters, Rabu (6/12).
Pihak Palestina sebelumnya telah memperingatkan efek dari sikap Trump tentang Yerusalem. Trump disebut sama saja menyatakan perang jika menempuh langkah sepihak itu. (idh/tw)











































