Tolak Rencana Trump soal Yerusalem, Menag: Mengusik Kedamaian Dunia

Tolak Rencana Trump soal Yerusalem, Menag: Mengusik Kedamaian Dunia

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 00:11 WIB
Menag Lukman Hakim Saifuddin (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel mengusik kedamaian dunia. Menurut Lukman, rencana Trump itu harus ditolak.

"Amerika mestinya sadar bahwa pindahkan Ibu Kota Israel ke Yerusalem adalah ciptakan konflik kian meluas. Kebijakan itu mengusik kedamaian dunia. Setiap umat beragama wajib menolaknya," kata Lukman melalui akun Twittter-nya, @lukmansaifudin, Rabu (6/12/2017).

Trump dijadwalkan akan menyampaikan sikap resmi soal Yerusalem pada Kamis (7/12) sekitar 01.00 WIB. Negara-negara di seluruh dunia menunggu pernyataan Trump.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Palestina Mahmud Abbas akan segera merespons pernyataan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pernyataan Abbas akan disampaikan setelah Trump memberikan sikap resmi soal Yerusalem.

"Presiden (Abbas) akan mendengar terlebih dahulu pernyataan dari Presiden Trump, dan akan memberikan komentar," ujar pihak resmi dari pemerintah Abbas, seperti diberitakan Reuters, Rabu (6/12).

Pihak Palestina sebelumnya telah memperingatkan efek dari sikap Trump tentang Yerusalem. Trump disebut sama saja menyatakan perang jika menempuh langkah sepihak itu. (idh/tw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads