Puting Beliung Terjang Bireun Aceh, 24 Unit Rumah Rusak

Puting Beliung Terjang Bireun Aceh, 24 Unit Rumah Rusak

Datok Haris Molana - detikNews
Rabu, 06 Des 2017 23:38 WIB
Puting Beliung Terjang Bireun Aceh, 24 Unit Rumah Rusak
Foto: Rumah dan tempat usaha warga rusak diterjang angin puting beliung di Bireun, Aceh. (Dok Tagana Bireun)
Bireun - Angin puting beliung melanda Kabupaten Bireun, Aceh. 24 rumah, tujuh unit ruko, dan 47 tempat usaha rusak.

"Benar. Telah terjadi angin puting beliung di Bireun. Tepatnya di Desa Tanoh Anoe, Tanjungan, Alue Buya, Kecamatan Jangka dan Desa Cot Puuk, Kecamatan Peusangan. Kondisinya ada yang rusak, rusak parah dan ada juga yang roboh," kata Ketua Tagana Kabupaten Bireun, Zulfikar dihubungi detikcom, Rabu (6/12/2017).

Dia menyebutkan angin puting beliung terjadi pada pukul 16.30 WIB tadi. Informasinya, sebelum puting beliung menerjang rumah warga, hujan deras sempat mengguyur. Tiba-tiba angin puting beliung datang dan menerjang rumah- rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puting Beliung datangnya tiba- tiba dan langsung menghantam rumah warga. Laporannya, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut," sebut Zulfikar.

Zulfikar merinci, di Desa Tanoh Anoe ada 20 rumah warga yang rusak parah, 47 tempat usaha jual garam warga rusak serta 7 ruko rusak. Kemudian di Desa Tanjungan ada dua rumah rusak dan di Desa Alue Buya satu rumah rusak. Ketiga desa itu masuk Kecamatan Jangka Buya sedangkan di Kecamatan Peusangan satu unit rumah rusak parah tepatnya di Desa Cot Puuk.

"Kita sudah turun ke lokasi untuk mendata lebih detail para korban bencana puting beliung yang menerjang empat desa di dua kecamatan tersebut," sebut Zulfikar.

Sementara itu, puluhan warga terpaksa mengungsi ke meunasah (surau) desa setempat akibat puting beliung itu. Ada 12 KK yang mengungsi.

"Ada 12 kepala keluarga dengan tanggungan puluhan jiwa terpaksa mengungsi ke meunasah (surau). Mereka semuanya warga Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Jangka, Bireun," kata Zulfikar.

Dia menyebutkan selain mengevakuasi para korban ke meunasah, BPBD Bireun bersama Tagana telah memberikan bantuan kepada warga.

"Kita sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada para korban," sebut Zulfikar. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads