Ketua Pengurus Masjid Al-Falah, Hulaimi mengatakan peristiwa itu terjadi pada 30 November 2017 lalu dan terekam CCTV. Aksi pria itu tak lebih dari 8 menit.
"Dengan yakinnya sepatu nggak dibuka, naik ke atas dulu langsung dibuka di teras. Dengan memakai atribut seperti tentara naik ke lantai 2," kata Hulaimi saat ditemui di Masjid Al-Falah, Jalan Mampang Prapatan 1, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kronologinya berdasarkan penuturan Ketua Pengurus Masjid Al-Falah, Hulaimi:
00.38 WIB
Pelaku tiba di Masjid Al-Falah dengan menggunakan motor dan masuk lewat pintu utama. Pelaku melepas sepatu di batas suci lalu naik ke lantai 2.
00.39 WIB
Pria itu masuk lewat pintu sebelah kiri yang tidak digembok
00.40 WIB
Pelaku melihat situasi di lantai 2 lalu mengeluarkan senter dan melihat ke arah kotak amal. Dia sempat turun ke lantai 1 untuk melihat situasi lalu kembali ke lantai 2.
00.44 WIB
Pria berbaju loreng itu naik lagi ke lantai 2 dan melihat-lihat situasi. Dia lalu mengeluarkan tang besar dengan pegangannya berwarna kuning dengan posisi jongkok memotong gembok. Gembok dimasukkan ke kantong kemudian dia ambil isinya dan dimasukkan ke tas
![]() |
00.47 WIB
Pelaku turun ke lantai 1
00.48 WIB
Pria berbaju loreng itu keluar dari masjid
00.49 WIB
Pelaku meninggalkan masjid dengan menggunakan motor
Hingga saat ini, pembobol kotak amal itu belum tertangkap. Hulaimi berharap pria itu bukan benar-benar oknum TNI.
"Kita berharap sih bukan oknum TNI ya. Tapi kita berharap orang biasa yang memang modus memakai seragam TNI. Kalau ini memang orang sipil sih sudah pasti keciduk. Saya juga belum tahu lagi perkembangan kasus ini," ucapnya.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, Kapendam Jaya Letkol (Inf) Kristomei Sianturi, mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah pria tersebut oknum TNI atau bukan. Dia juga menyebut telah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Achmad Fajrul Choir, membenarkan adanya peristiwa pembobolan kotak amal tersebut. Namun dirinya belum bisa menyimpulkan pria itu oknum TNI atau bukan. Kasus tersebut masih diselidiki. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini