Paparkan Visi-Misi Jadi Panglima TNI, KSAU Singgung Illegal Fishing

Jakarta - KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto menyinggung permasalahan di sektor maritim Indonesia saat fit and proper test menjadi calon Panglima TNI di DPR. Permasalahan itu mulai illegal fishing hingga penyelundupan manusia.

"Berbagai bentuk kejahatan yang merugikan Indonesia antara lain illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, dan senjata," ujar Hadi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Baca juga: DPR Selesai Periksa Administrasi, Marsekal Hadi Sampaikan Visi Misi

Hal ini disampaikan Hadi saat pemaparan visi-misi menjadi Panglima TNI. Menurut Hadi, kejahatan yang dipaparkan di atas merupakan ancaman besar bagi Indonesia.

"Kejahatan ini bagian dari ancaman lain yang lebih besar lagi yang secara internasional seperti terorisme atau sindikat internasional," jelasnya.

[Gambas:Video 20detik]

Hadi juga menyinggung ancaman dari kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina, yang sempat menyandera WNI. Menurutnya, TNI wajib bertanggung jawab untuk menjamin keselamatan WNI.

"Terlebih lagi kasus WNI pada Maret 2016 oleh Abu Sayyaf di Pulau Sulu dan Basilan. Pada kasus ini, tanggung jawab total oleh TNI," paparnya. (dkp/elz)