Aksi siswa ini sempat ricuh antara pegawai Kemenag dan para siswa, Rabu (6/12/2017). Mereka saling dorong di depan pintu gerbang kantor karena siswa memaksa masuk. Siswa meminta agar kepala sekolah yang baru tidak jadi dilantik karena siswa merasa, sebelum menjadi kepala sekolah, ia selalu melakukan pungutan
"Ada dana BOS, tapi kita selalu dimintai bayaran tiap minggu," kata salah satu siswa yang ikut aksi demo, Abraham.
![]() |
Seorang siswa juga menuturkan dia juga guru yang tak patut dicontoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan siswa dan Kemenag akhirnya melakukan diskusi terkait persoalan ini. Tidak hanya siswa, guru-guru MAN juga ikut dalam diskusi di kantor Kanwil Kemeng.
Siswa akhirnya membubarkan diri dan kembali ke sekolah setelah beberapa perwakilan mereka diterima perwakilan Kemenag.
"Kami akan akomodasi aspirasi siswa tersebut dan melakukan rapat tertutup dengan pihak madrasah," kata Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten Pinrang, Syahrir Haruna. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini