Tingginya angka permintaan membuat Pemerintah Kota Palembang memberikan pinjaman modal usaha. Melalui modal usaha ini, masyarakat diberikan kebebasan untuk melakukan inovasi-inovasi dalam mempromosikan kuliner khas berbahan baku ikan tenggiri ini.
"Pinjaman ini untuk mendorong masyarakat agar memiliki modal usaha tanpa ada anggunan maupun jaminan. Masyarakat bisa menggunakan untuk berinovasi dalam memproduksi pempek supaya lebih dikenal dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, " kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun demikian, Fitri mengingatkan kepada masyarakat yang akan memproduksi pempek harus tetap mengutamakan kualitas pempek. Sehingga kedepan produksi pempek dapat terus meningkat jika sudah dikenal masyarakat luar kota maupun luar negeri.
"Ingat, kualitas itu nomor satu saat memproduksi pempek dan lakukan inovasi. Jadi kita harus menjaga kualitas agar pesanan pempek yang keluar dari kota Palembang terus meningkat," tutup Fitri.
Sementara itu, Indah Lestari Hakim yang merupakan pengusaha pempek rumahan mengaku tingginya permintaan pempek dipengaruhi salah satunya oleh pelaksanaan Asian Games 2018. Hal ini terbukti sejak pemerintah mulai mempromosikan kota Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah.
"Sejak pemerintah mulai mempromosikan kota Palembang bersama Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018, permintaan pempek memang terus meningkat. Bahkan banyak pembeli dari luar kota yang datang dan mengenal pempek karena akan ada event Asian Games," kata Irma. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini