.webp)
"Pak Anies, mohon maaf Pak microphone-nya saya pakai dulu," kata Eka yang juga penyandang disabilitas sensorik di lokasi acara di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2017).
Dalam sambutannya, Eka berkelakar dengan menyebut dirinya sebagai gubernur tuna netra. Ia berharap, antara Anies sebagai Gubernur DKI dengan dirinya yang merupakan gubernur tuna netra dapat terjalin sinergitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika sinergitas terjalin, hal itu dapat mengantarkan penyandang disabilitas menjadi insan sukses di Jakarta. Untuk itu, lanjutnya, banyak hal dan pemetaan yang harus dilakukan terkait disabilitas.
Pada kesempatan itu, Eka juga berterima kasih karena tahun ini Pemprov DKI Jakarta menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional. Ia pun mengharapkan gelaran seperti ini akan terus berlanjut.
"Jadi beberapa tahun ini DKI dinsos khususnya nggak menyelenggarakan HDI, yang menyelenggarakan UPT UPT dan panti sosial. Sekarang kami dimuliakan sebagai tamu. Mudah-mudahan sinergi ini bisa terjadi lagi," tuturnya.
Ia juga mengharapkan, Pemprov DKI secara khusus menganggarkan anggaran untuk penyelenggaraan HDI. Tak hanya itu, dalam sambutannya ia juga ingin program OK OCE dapat mengakomodasi warga-warga penyandang disabilitas.
"Mudah-mudahan dari situ 50-60 persennya penyandang disabilitas. Saya yakin kalo dikasih kesempatan bekerja, setara. Saya yakin betul Pak gubernur bisa mewujudkan Jakarta yang ramah disabilitas," ujarnya.
Peringatan HDI Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 digelar di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Jakarta Barat dengan tema "Menuju Masyarakat Inklusif yang Tangguh dan Berkesinambungan". Acara ini digelar untuk mengembangkan wawasan kepada seluruh masyarakat terkait persoalan disabilitas dan meningkatkan dukungan terhadap hak-hak warga disabilitas.
Peringatan ini diikuti warga binaan sosial dari Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Panti Bina Daksa Budi Bhakti dan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 (PSBL HS 3). Selain Anies, hadir pula Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan dan Kepala SKPD lainnya. (hri/hri)
