'Kursi Panas' Calon Panglima TNI Marsekal Hadi yang Akan Diuji DPR

'Kursi Panas' Calon Panglima TNI Marsekal Hadi yang Akan Diuji DPR

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 06 Des 2017 08:22 WIB
'Kursi Panas' untuk Marsekal Hadi saat uji kepatutan dan kelayakan di DPR (Foto: GIbran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - DPR melalui Komisi I akan menguji Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan pensiun. Satu 'kursi panas' disiapkan DPR untuk menguji Hadi.

'Kursi panas' itu berada di ruang Komisi I DPR yang terletak di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017). Kursi itu berada di tengah dan biasa diduduki pimpinan lembaga atau mitra Komisi I DPR saat rapat.

Laptop lengkap dengan mouse tersedia di meja HadiLaptop lengkap dengan mouse tersedia di meja Hadi Foto: GIbran Maulana Ibrahim/detikcom

Hadi akan duduk di kursi yang letaknya persis di seberang milik para 'juri' yang akan mengujinya, yakni pimpinan Komisi I DPR. Posisi duduk Hadi nantinya akan berhadapan langsung dengan Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di kursi dan meja Hadi, telah disiapkan beberapa peralatan, di antaranya satu unit laptop lengkap dengan mouse-nya. Kursi itu belum ditempati Hadi karena memang jadwal uji kepatutan dan kelayakan itu masih pukul 10.00 WIB nanti.

Sementara di bagian kursi pimpinan Komisi I DPR, terlihat dokumen bertuliskan 'Bahan Rapat Fit and Proper Test Calon Panglima TNI' sudah tergeletak di meja. Ada juga palu yang akan dipakai untuk mengesahkan Hadi sebagai panglima TNI, andai disepakati Komisi I.

Sebuah palu disiapkan di meja pimpinan Komisi I DPRSebuah palu disiapkan di meja pimpinan Komisi I DPR Foto: GIbran Maulana Ibrahim/detikcom

Personel TNI yang tampak dari matra Angkatan Udara (AU) sedang menyiapkan segala hal terkait uji kepatutan Hadi. Mereka bawahan Hadi yang memang saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Ujian bagi Hadi akan dilangsungkan secara terbuka, lalu tertutup.

"Ketika paparan visi-misi itu terbuka dan ketika pendalaman, karena ada mungkin banyak hal-hal yang sifatnya rahasia, kita laksanakan tertutup," ujar Wakil Ketua Komisi I TB Hasanudin Selasa (5/12) kemarin.



(gbr/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads