"Kalau beliau ketawa atau apa, kami nggak ngerti," kata penasihat hukum Novanto, Frederich Yunadi, saat berbincang melalui telepon, pada Selasa 5 Desember 2017 malam hari.
Frederich mengaku tidak bisa mendampingi Novanto saat pemeriksaan di KPK. Menurutnya, pemberitahuan soal pemeriksaan Novanto dikabarkan mendadak oleh KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KPK tadi kan telepon minta saya untuk mendampingi, saya bilang 'tolong dong menghormati saya sebagai advokat, memangnya saya pengangguran atau advokat yang kerjaannya cuma nungguin telepon?'," katanya.
Baca juga: Setya Novanto Segera Jalani Persidangan |
"Kalau mau periksa kasih tahu setidaknya satu hari sebelumnya, setengah hari deh, kalau peraturan kan 3 hari sebelumnya, kasih tahu saya. Jangan pukul 17.30 WIB, saya disuruh langsung datang. Nggak bisa saya ada meeting, Pak Otto lagi di Singapura, jangan dong KPK memaksa kehendaknya dia sama kami. Tolong dong hormati sesama penegak hukum," ungkap Frederich.
![]() |
Melang maghrib sekitar pukul 17.42 WIB, Novanto tiba di KPK untuk menjalani pemeriksaan. Dia hanya menebar senyum dan terus berjalan menuju lantai 2 tempat ruang pemeriksaan berada.
Kemudian Novanto keluar dari ruang pemeriksaan pukul 20.50 WIB. Dia terlihat membawa map berwarna putih.
Lagi-lagi Novanto hanya tersenyum ketika ditanya terkait berkas perkaranya yang dinyatakan lengkap dan sudah dilimpahkan ke penuntutan. Ketum Golkar itu langsung berjalan menuju mobil tahanan dengan pengawalan.
Ekspresi ini jauh berbeda ketika Novanto tiba pertama kalinya di Gedung KPK pada 19 November lalu. Saat itu Novanto terlihat muram dan duduk di kursi roda dengan bekas memar terlihat di wajahnya.
Raut wajahnya terlihat jauh lebih serius ketika diperiksa pertama kali sebagai tersangka pada 21 November lalu. Hanya saja, saat diperiksa itu dia sudah tak lagi duduk di kursi roda dan berjalan dituntun.
Hingga pemeriksaan selanjutnya, Novanto pun masih memasang mimik wajah serius dan tak menyunggingkan senyuman. Raut wajah yang sama dia tunjukkan ketika pemeriksaan kesehatan di RSCM hingga MKD di KPK. Baru pada pemeriksaan pada Selasa kemarin dia menyunggingkan senyum di wajahnya. (ams/aan)