"Ya, saya ketemu hari Minggu kemarin. Ketemu saja," kata Idrus di Hotel Merlynn Park, Jalan Hasyim Asyari, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
Idrus menyebut pertemuan dengan Presiden Jokowi adalah hal biasa sebagai partai pendukung pemerintah. Menurutnya, bertemu dengan Jokowi bisa dilakukan kapan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Idrus juga pernah menyatakan telah bertemu dengan Presiden Jokowi. Ini dilakukan setelah pertemuan Airlangga dengan Presiden Jokowi soal rencananya maju sebagai Ketum Golkar. Idrus sendiri menyatakan siap maju sebagai Ketum Golkar di munaslub.
"Saya kan juga sudah ketemu Pak Jokowi kok, dan saya punya keyakinan saya terpilih Plt ketum juga karena pasti karena ada kontribusi semua. Tapi gini, Pak Jokowi bilang pas saya ketemu bahwa karena Golkar sudah dukung saya, maka saya nggak ingin Golkar nggak maju," ujar Idrus saat dihubungi, Rabu (29/11).
Seperti diketahui, Airlangga bertemu dengan Jokowi untuk meminta restu maju di Munaslub Golkar. Itu disebut dilakukan karena posisi Airlangga yang saat ini menjabat Menteri Perindustrian era Jokowi.
"Saya minta izin dibolehkan untuk ikut karena saya kan pembantu beliau. Jadi saya minta izin. Harus lebih baik," kata Airlangga di Hotel Borobudur, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (27/11) lalu.
Selain Airlangga, sejumlah ketua DPD I Partai Golkar menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor untuk meminta izin yang sama. Mereka mendukung Airlangga untuk menjadi Ketum Golkar menggantikan Setya Novanto, yang kini ditahan KPK karena menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. (HSF/elz)











































