Video yang berdurasi 3 menit dan 49 detik itu awalnya memperlihatkan seorang pria masuk ke dalam masjid. Pria itu lalu membobol kotak amal yang berada di masjid tersebut.
Setelah dibuka, isi kotak amal itu lalu dikeluarkan. Tampak sejumlah uang dimasukkan ke dalam tas pria tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video tersebut dipublikasikan pada 30 November 2017. Rekaman itu juga disertai keterangan yang menyatakan kejadian diperkirakan pukul 01.30 WIB.
"Kejadian diperkirakan jam 01.30 WIB. Di Masjid Al-Falah. Jalan Mampang Prapatan I. Jakarta Selatan," tulis di video Youtube tersebut seperti dilihat detikcom, Selasa (5/12/2017).
Saat dimintai konfirmasi, Kapendam Jaya Letkol (Inf) Kristomei Sianturi, mengatakan pihaknya masih menyelidiki apakah pria tersebut oknum TNI atau bukan. Dia juga menyebut telah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
"Ya sampai saat ini kita baru menerima laporan, kita juga sudah melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu siapa orangnya dalam CCTV itu, video itu. Sementara ini, kita belum bisa mengkonfirmasi apakah betul oknum TNI karena hari ini kan banyak orang juga pakai seragam loreng. Mudah juga di mana-mana itu," kata Kristomei saat dihubungi, Selasa (5/12/2017).
Kendati demikian, Kristomei menjelaskan pihaknya akan menindak tegas jika kejadian tersebut benar-benar dilakukan oleh oknum TNI.
"Kita kerjasama dengan pihak kepolisian apakah betul itu oknum anggota TNI atau bukan. Atau masyarakat sipil yang pakai baju loreng. Masih terus kita selidiki. Kalau benar-benar itu terbukti oknum anggota ya kita harus proses, tindak tegas," jelasnya.
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Achmad Fajrul Choir, membenarkan adanya peristiwa pembobolan kotak amal tersebut. Namun dirinya belum bisa menyimpulkan pria itu oknum TNI atau bukan. Kasus tersebut masih diselidiki.
"Kalau kejadian itu ada, cuman kita belum tahu itu anggota TNI atau enggak. Terlalu cepat itu menyimpulkan TNI atau tidak," ujar Fajrul. (knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini