"Ini kan seharusnya pimpinan DPR harus segera dipilih kembali, tak boleh DPR tanpa pimpinan karena kalau terjadi kekosongan yang panjang itu tidak baik. Persoalannya adalah itu kan ada di ketentuan itu ada hak prerogatif Golkar," ujar Taufiqulhadi kepada wartawan, Selasa (5/12/2017).
"Kalau saya melihat sosok itu adalah Bamsoet. Bamsoet menurut saya sosok tepat untuk posisi tersebut. Bamsoet adalah seorang politisi berpengalaman di DPR, ketokohannya di Komisi III kelihatan dan cukup kuat," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taufiqulhadi, seorang ketua DPR tidak boleh rentan secara hukum. Selain itu, dia memandang ketua DPR harus punya komunikasi yang baik ke seluruh fraksi.
Atas pertimbangan di atas, dia mengklaim Bamsoet memenuhi semuanya. Lagi pula, kata Taufiqulhadi, Bamsoet tidak eksklusif alias bisa diajak komunikasi oleh semua fraksi di DPR.
"Dia aktivis sejak mahasiswa, biasa berorganisasi. Kapasitas intelektualnya sangat baik. Dia pimred majalah dan surat kabar sebelumnya," ucap anggota F-NasDem itu.
Nama Bamsoet memang disebut menjadi salah satu kandidat kuat sebagai ketua DPR. Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono bahkan mengaku mendengar Bamsoet telah mendapat lampu hijau dari pemerintah untuk menjadi ketua DPR.
Sejumlah pihak kerap menyuarakan pergantian Novanto dari kursi DPR. Ketum Golkar itu kini ditahan di KPK setelah menjadi tersangka dalam kasus korupsi. (gbr/elz)











































