Cerita Mendikbud Turun dari Mobil Lalu Tegur Siswa yang Merokok

Mendikbud tegur siswa SMK yang merokok (Foto: Dok. Kemendikbud)

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegur sejumlah siswa SMK yang tengah merokok dan bergerombol. Muhadjir menegur siswa-siswa tersebut dalam perjalanan menghadiri rapat di Istana Bogor.

"Kalau sudah selesai ujian sebaiknya belajar untuk ujian besok. Atau pulang membantu orang tua. Jangan bergerombol dan merokok begini, kurang produktif," kata Muhadjir dalam rilis yang diterima dari Kemendikbud, Selasa (5/12/2017).

Siswa-siswa tersebut bergerombol di depan sekolah mereka. Muhadjir turun dari mobil dan menyapa mereka. Salah satu siswa yang bernama Ibnu Arrosyid mengatakan mereka baru saja selesai ujian akhir semester (UAS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengingatkan agar usia tak dipakai untuk hal-hal negatif. Serta berpesan agar para siswa tak mudah terpancing perkelahian.

"(Usia muda) jangan digunakan untuk hal-hal negatif, perbanyak aktivitas positif," pesan guru besar Universitas Negeri Malang itu.

Usai ngobrol dan memberi pesan, Mendikbud memberi masing-masing Rp 100 ribu untuk setiap siswa. "Jangan buat beli rokok ya," ucap Mendikbud.

"Iya, Pak Menteri. Terima kasih," jawab anak-anak tersebut.

Mendikbud ke Bogor dijadwalkan untuk menghadiri rapat di Istana Bogor bersama presiden dan jajaran Kabinet Kerja. Selain itu ia juga dijadwalkan menghadiri launching Program Studi Pendidikan Guru PAUD di STKIP Muhammadiyah Bogor. (rna/tor)