Habibie Award tahun ini merupakan yang ke-19. Pemberian penghargaan itu dilakukan di kediaman BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2017).
Ketiga ilmuwan tersebut merasa terhormat dengan pemberian penghargaan tersebut. Bagir sebagai ilmuwan di bidang ilmu hukum, Suryadi di bidang ilmu rekayasa, dan Khairurrijal di bidang ilmu dasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga disampaikan Suryadi dan Khairurrijal. Mereka menilai Habibie Award adalah penghargaan tertinggi bagi setiap ilmuwan.
"Saya merasa sangat terhormat menerima Habibie Award ini. Kalau di bidang pendidikan kami menganggap Habibie Award adalah penghargaan tertinggi bagi setiap ilmuwan. Setiap ilmuwan pasti bermimpi mendapatkan Habibie Award ini. Jadi ini puncak daripada penghargaan-penghargaan. Pak Habibie adalah salah satu contoh baik di bidang teknologi dia tokoh sangat dihormati," kata Suryadi.
"Jadi memang ini pertemuan langsung ke-2 saya dengan Pak Habibie. Waktu itu saya jadi siswa teladan nasional Bengkulu dan bertemu beliau. Saya sangat terinspirasi dengan beliau. Ini sangat diimpikan setiap ilmuwan di Indonesia," ucap Khairurrijal menambahkan.
Habibie Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Pembinaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Habibie Center. Anugerah Habibie diberikan kepada perorangan maupun badan yang dinilai aktif dan berjasa besar dalam menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan berbagai kegiatan IPTEK yang baru atau inovasi serta bermanfaat secara berarti bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian.
Penghargaan yang diberikan meliputi lima bidang IPTEK sesuai bidang-bidang yang diprogramkan oleh yayasan, yaitu Ilmu Pengetahuan Dasar, Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi, Ilmu Rekayasa, Ilmu Ekonomi, Sosial, Politik, dan Hukum, serta Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan. (dhn/dhn)