"Kita meyakinkan Bali aman. Namun demikian jika ada maskapai penerbangan yang membatalkan itu menjadi kewenangan masing-masing maskapainya," jelas Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (5/12/2017).
Ia menjelaskan, bahwa saat ini bandara I Gusti Ngurahrai dan Badara Lombok beroperasi normal.
Namun sampai dengan saat ini masih ada 56 jadwal penerbangan domestik dan internasional yang dibatalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana-rencana kedaruratan jika nanti status Gunung Agung naik. Menurutnya, jika memang ada penundaan penerbangan adalah risiko dari erupsi Gunung Agung.
"Pemerintah siap menyiapkan rencana-rencana kedaruratan. Memang kalo ada risiko-risiko yang ada erupsi, kemudian penerbangan atau bandara penerbangannya ditunda, itu adalah risiko dari adanya erupsi gunung agung," kata Sutopo. (nvl/nvl)