Surat soal Calon Panglima TNI Dibacakan Hari Ini di Paripurna DPR

Surat soal Calon Panglima TNI Dibacakan Hari Ini di Paripurna DPR

Parastiti Kharisma Putri, Gibran Maulana - detikNews
Selasa, 05 Des 2017 10:38 WIB
Ilustrasi sidang paripurna (Yayas/detikcom)
Jakarta - DPR menggelar rapat paripurna untuk membahas beberapa hal. Salah satunya pembacaan surat Presiden Joko Widodo tentang penunjukan Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Hari ini tentu surat masuk akan dibacakan, di antaranya surat Presiden tentang pergantian Panglima TNI," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Selain pembacaan surat Presiden, Fahri menyebut akan ada pengesahan Program Legislasi Nasional 2018. Kemudian juga akan ada pembahasan mengenai sejumlah rancangan undang-undang, yakni RUU tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan RUU tentang Kebidanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pertama laporan Baleg tentang Prolegnas 2018. Setiap akhir tahun kita menyepakati Program Legislasi 2018, maka tahun ini kita bikin itu sama kayak APBN. Kedua beberapa RUU usul inisiatif anggota DPR, RUU Konservatif dan Sumber Daya Alam Hayati, akan diambil dalam keputusan. Kemudian UU tentang Kebidanan," sebut Fahri.

Selain itu, rapat paripurna akan mengambil pengesahan perpanjangan pembahasan RUU. Fahri mengatakan dua pembahasan RUU yang diperpanjang itu adalah RUU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan RUU tentang Karantina Kesehatan.

"Kemudian ada UU perpanjangan tindak pidana terorisme dan karantina kesehatan," ucapnya.


Selain membacakan surat soal penunjukan Marsekal Hadi, di sidang paripurna DPR hari ini akan dibacakan surat Presiden tentang pemberhentian Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin.

"Pimpinan DPR akan membacakan surat Presiden tentang pemberhentian Saudara Gatot dan pengangkatan Saudara Hadi sebagai Panglima TNI," jelas TB di lokasi yang sama.

Sebelumnya, pimpinan DPR melalukan rapim sebelum menggelar rapat Bamus bersama pimpinan-pimpinan fraksi di DPR. Surat Presiden Jokowi bernomor R.54/Pres/12/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI dibahas dalam rapat Bamus itu.

Surat itu dibacakan secara resmi kepada anggota DPR secara keseluruhan pada rapat paripurna hari ini, Selasa (5/12).

"Jadi ada dua hingga tiga agenda (dalam rapat paripurna) besok. Dan tentu saja sebagaimana lazimnya surat-surat Presiden yang masuk ke DPR juga dibacakan dalam rapat paripurna, dan sudah ada penugasannya," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (4/12). (elz/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads