"Sebagaimana kita tahu, 2018 ke depan akan diselenggarakan agenda nasional diantara pilkada serentak, penyelenggaraan Asian Games, serta penyelenggaraan IMF Worlf Bank yang diikuti ratusan negara. Untuk itu saya berharap Polairud dapat berperan aktif dalam agenda nasional ini," kata Tito di Lapangan Udara Pondok Cabe, Selasa (5/12/2017).
Tito juga mengingatkan soal bencana yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia. Dia meminta anggotanya tak tinggal diam menghadapi kondisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidatonya, Tito juga mengungkapkan sejumlah prestasi yang diraih Polairud. Setidaknya 812 selama setahun terakhir berhasil diungkap.
"Sepanjang 2017, Polri di daerah perairan telah menangani 812 kasus termasuk illegal fishing dan menyelamatkan kerugian negara hampir Rp 90 miliar," imbuhnya.
Sebelum menutup pidato, Tito kembali menekankan untuk fokus menjaga agenda nasional. Dia meminta anggota Polairud mencermati tugas tersebut.
"Saya minta tingkatan kinerja dalam pemeliharaan terutama dalam mendukung agenda nasional dan kebijakan pemerintah. Untuk itu cermati betul apa yang menjadi agenda pemerintah," pungkasnya. (abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini